Tondano. 30-Oktober 2018. Dalam pembangunan Unima yang menua ini kita banyak melihat pembangunan di sisi infrastuktur. Mulai dari gedung Rektorat, Auditorium, Dekanat sampai pada fasilitas pendukung lainnya seperti Asrama mahasiswa. Asrama mahasiswa ini merupakan tempat pada mahasiswa tinggal terutama para mahasiswa yang dari luar daerah dan mahasiswa kurang mampuh sampai mahasiswa penerima beasiswa. Dana Pembangunan soal asrama ini tentu tidak sedikit.
Menengok sebuah gedung yang ada di bagian samping prodi hukum FIS UNIMA, Gedung yang tak jelas berdiri tahun berapa ini tampak sepi, jangankan sepi penggunaan dan identitasnya pun tak jelas, ada yang mengatakan itu asrama dan ada yang bilang tidak tahu itu gedung apa. Meski sempat terbengkalai dan mengalami kerusakan, pihak UNIMA mengambil langkah konkret dengan cara melakukan peremajaan terhadap gedung tersebut. Namun, meski telah dilakukan peremajaan tetap saja tidak ada aktivitas yang tampak.
"Kalau gedung ini asrama, pastinya sudah ada yang tinggal didalamnya, kalaupun ini kantor pasti sudah ada yang bekerja didalamnya namun tidak ada aktivitas yang menandakan ini gedung asrama atau kantor" ungkap seorang mahasiswa yang kebetulan lewat.
Dalam proses pembangunanya pasti tidak sedikit dana yang digelontorkan belum lagi jika pendanaanya digelembungkan menjadi lebih besar mulai dari pengadaan bahan hingga upah tukang. Alih-alih berguna, fungsi saja tidak jelas. Apakah ini hanya untuk menghabiskan dana pembangunan atau memang akan difungsikan hanya pihak pejabat UNIMA yang tahu pasti akan hal ini, kita tunggu saja apakah ini hanya akan dibiarkan terbengkalai hingga diperbaiki lagi, atau akan segera difungsikan.
M.K
R.F
J.G
Komentar
Posting Komentar