MAHASISWI UNIMA WAKILI SULUT DALAM KONGRES PEMUDA DAN BERKESEMPATAN BERTEMU PRESIDEN DI ISTANA KEPRESIDENAN BOGOR

Youth Congress on Preventing Violence Extremism (PVE) — Indonesia Millennial Movement: #PercayaINDONESIA telah dilaksanakan di Hotel Aryaduta Jakarta selama 5 hari (9-13 November). Forum yang diinisiasi oleh MAARIF Institute yang bekerjasama dengan Convey Indonesia, Pusat Pengkajian Islam, dan UNDP bertujuan untuk mengkonsolidasikan anak muda yang ada di 34 Provinsi di Indonesia untuk sama-sama bertukar pikiran dalam mencegah intoleransi dan ekstremisme kekerasan. Pesertanya adalah 100 anak muda di 34 Provinsi yang terpilih dari 1500 pendaftar melalui seleksi administrasi, serta esai dan vlog yang sudah dikirimkan pendaftar.

Mahasiswi UNIMA asal Minsel, Gloria Estefania Pangkey menjadi delegasi Sulawesi Utara dalam event ini. Yang lolos sebagai delegasi SULUT sendiri hanya ada dua orang mahasiswa. "Dalam kegiatan ini kami diajar untuk bagaimana menjadi generasi millenial yang memiliki pikiran terbuka, visioner dan aktif mengkampanyekan perdamaian," pungkas Gloria Pangkey saat diwawancarai media kemarin.

Forum ini telah disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV, channel YouTube, serta beberapa surat kabar. "Setelah kegiatan ini, kami mendeklarasikan usaha perdamaian yang telah kami susun bersama di hadapan Presiden RI di Istana Kepresidenan Bogor," tambah Gloria.

G.P
R.L
J.G