Pagelaran seni budaya benteng moraya yang digelar pada kamis hingga sabtu 15 - 17 November berhasil meninggalkan kesan positif.
Dengan mengusung tema "Perkuat Identitas : Bangun Budaya Mapalus", kegiatan yang dilangsungkan pertama kali ini rencananya akan di buat menjadi annual event. Acara ini berjalan sukses dengan berbagai penampilan yang mengangkat budaya minahasa. Musikalisasi puisi, puisi estafet, beragam teater yang disutradarai oleh sastrawan-sastrawan minahasa, serta puluhan band dari tanah minahasa sendiri berhasil memegahkan acara ini.
Pagelaran ini diselenggarakan oleh 3 organisasi kebudayaan yaitu Gerakan Muda Benteng Moraya, S.S Tolu FBS UNIMA, dan Sanggar Tumondei Minsel. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Bahasa dan Seni karena salah satu penyelenggara adalah UKM FBS. Komunitas Semut Hitam dan Kelompok Sineas Mahasiswa yang notabene adalah UKM dari FBS juga menjadi pendukung kegiatan ini.
Defris Pauran selaku Ketua S.S TOLU FBS UNIMA, ketika diwawancarai menyampaikan pendapatnya. "Walaupun tanpa dukungan penuh dari pemerintah, kegiatan ini bisa berlangsung meriah berkat kerjasama yang baik dari panitia", paparnya.
Ia pun berharap tahun-tahun mendatang kegiatan ini masih akan dilaksanakan dan apabila ada kekurangan di tahun ini, kedepannya semoga akan lebih maksimal dan bisa berlangsung lebih meriah.
S.S.L
Komentar
Posting Komentar