SPSFBS_Di dalam Universitas Khususnya di UNIMA di kenal tiga lembaga tertinggi. Yakni, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tingkat Universitas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Tingkat Universitas dan Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Tingkat Universitas. Masing-masing lembaga tersinkronisasi untuk menghasilkan kondisi politik kampus yang sehat guna kepentingan seluruh mahasiswa.
Namun, kenyataan yang jauh dari harapan terjadi di lapangan. Tertanggal 7 Maret 2019 Aliansi Mahasiswa yang mengatas namakan Keluarga Besar Mahasiswa UNIMA (KBM UNIMA) yang di gawangi oleh 4 BEM serta 4 DPM Fakultas mengeluarkan Statment yang tidak lagi mengejutkan melalui sebuah akun FB atas nama Della Geovana Rey yang juga Ketua DPM FEKON.
Melalui pesan Whatsapp Della Memberikan pernyataan pribadinya "Intinya trng cma suka, spya lembaga kemahasiswaan UNIMA itu lebih baik 😊" Jelasnya.
Berikut pernyataan sikap tersebut;
Pernyataan Sikap KBM UNIMA :
1. BEM-DPM FEKON
2. BEM-DPM FMIPA
3. BEM-DPM FATEK
4. BEM-DPM FBS
Hidup Mahasiswa.
Selamat siang kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika juga warga pergerakan yang masih terjangkau di UNIMA ataupun di luar UNIMA.
Mengilhami berbagai problematika yang terjadi di Lingkungan kampus Biru Tonsaru tercinta ini. Yang di ketahui khususnya eksitensi Lembaga kemahasiswaan UNIMA yang sangat carut marut, padahal sematan agen perubahan yang selama ini melekat pada diri mahasiswa apalagi dalam Organisasi kemahasiswaannya sangatlah di tunggu-tunggu oleh khalayak ramai.
Bahwa sesungguhnya dalam berbagai konsensus yang tak bisa di pisahkan dari Universitas itu sendiri yaitu lembaga kemahasiswaannya. Lembaga kemahasiswaan dalam hal ini BEM dan DPM sebagai representasi mahasiswa dalam sistem pemerintahan mahasiswa harus hadir di tengah problematika kampus sebagai sebuah wadah mahasiswa menyampaikan aspirasi, belajar berorganisasi dan sarana pengembangan diri menuju insan yang berintelektual dan cakap akan permasalahan bangsa.
Menilai dari berbagai sisi bahwa BEM UNIMA 2017/2018 sama sekali telah lari dari jalur sebagai penerang bagi mahasiswa di UNIMA. Bahwa dalam berbagai kesempatan BEM UNIMA 2017/2018 tidak menjalankan fungsinya dengan baik dan benar bahkan melenceng jauh dari apa yang seharusnya di perjuangkan.
-Sesuai Isi Pakta 100 hari kerja BEM UNIMA 2017/2018 saat terpilih yang dalam hal ini adalah pembentukan lembaga Kemahasiswaan yang belum ada. Yaitu DPM UNIMA namun sampai hari ini tak pernah terbentuk. Kami menilai ini adalah kesalahan fatal dan kegagalan BEM UNIMA.
-Masa kepengurusan yang telah lewat masa periode dan sampai hari ini tak kunjung di seriusi untuk Regenerasi selanjutnya.
-sistem demokrasi dan sistem pemerintahan mahasiswa tak kunjung membaik di UNIMA
Maka sari itu kami Dari Keluarga Besar Mahasiswa KBM UNIMA. Memberitahukan kepada seluruh Civitas Akademika UNIMA bahwa :
1. Menolak BEM UNIMA periode 2017-2018 yang di ketuai oleh REFLINDO LOHO
2. Menolak apa saja bentuk kegiatan yang mengatasnamakan BEM UNIMA.
3. Menuntut REFLINDO LOHO dan kawan-kawan sebagai BEM UNIMA 2017/2018 untuk dapat mempertanggungjawabkan seluruh Kegiatan yang mengatasnamakan BEM UNIMA.
4. Menuntut transparansi anggaran BEM UNIMA periode 2017/2018
5. Dan kami menyepakati bahwa BEM UNIMA saat ini telah terjadi Kekososngan jabatan atau Vakum.
Demikian surat pernyataan ini di buat.
Terima kasih.
Tertanda KBM UNIMA.
Sampai Berita di Turunkan, belum terdapat konfirmasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa yang di maksud.
BalasHapusada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
WA : +855969190856