SPSFBS_Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi atau biasa di sebut BIDIK MISI adalah bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa atau calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Dalam menjalankan BIDIKMISI dibutuhkan pengawasan dan kontrol yang ketat guna memastikan ketepatan sasaran program pemerintah ini.
Bekerja sama dengan dinas pendidikan, pengurus Bidik Misi UNIMA beberapa minggu kedepan akan melakukan Monitoring serta Evaluasi bagi penerima Bidik Misi di seluruh angkatan dengan terjun langsung ke daerah-daerah seputar sulawesi utara. Diantaranya Manado, Minahasa, Minsel, Mitra dll.
Tak hanya Evaluasi dan monitoring terhadap mahasiswa sebagai penerima, namun Evaluasi ini juga akan melibatkan orang tua sebagai wali penerima.
"Untuk Monitoring dan Evaluasi nanti akan di adakan perdaerah guna menghidari penumpukan masa di UNIMA. Dan untuk hari rabu 3 april 2019 adalah jadwal dari Minahasa Selatan bertempat di SMA N 1 Motoling dan akan di lanjutkan kedaerah-daerah lain seperti Manado, Minahasa dll." Jelas Aldy selaku pengurus Bidik Misi UNIMA.
Di temui di Auditorium UNIMA, Dr. Sisca B Kairupan M. Si selaku Pembantu Rektor III membenarkan hal ini. Beliau menuturkan perlunya sosialisasi, monitoring dan evaluasi bagi penerima BIDIK MISI menindaklanjuti laporan dari beberapa orang tua yang mengaku kurang tau tentang jumlah dan proses penerimaan beasiswa ini.
"Jadi kegiatan ini memang sengaja di laksanakan untuk mengsosialisasikan, memonitoring, dan mengevaluasi apakah benar-benar Bidik Misi bermanfaat dan benar-benar di serap secara bertanggung jawab oleh mahasiswa" jelasnya
Sisca juga menambahkan pentingnya orang tua untuk mengetahui perkembangan akademik anak selaku penerima bidik misi. "orang tua juga harus ambil bagian dalam monitoring perkembangan akademik mahasiswa, karna memang ini sangatlah penting." tutup Sisca.
Steren Kalalo.
Dalam menjalankan BIDIKMISI dibutuhkan pengawasan dan kontrol yang ketat guna memastikan ketepatan sasaran program pemerintah ini.
Bekerja sama dengan dinas pendidikan, pengurus Bidik Misi UNIMA beberapa minggu kedepan akan melakukan Monitoring serta Evaluasi bagi penerima Bidik Misi di seluruh angkatan dengan terjun langsung ke daerah-daerah seputar sulawesi utara. Diantaranya Manado, Minahasa, Minsel, Mitra dll.
Tak hanya Evaluasi dan monitoring terhadap mahasiswa sebagai penerima, namun Evaluasi ini juga akan melibatkan orang tua sebagai wali penerima.
"Untuk Monitoring dan Evaluasi nanti akan di adakan perdaerah guna menghidari penumpukan masa di UNIMA. Dan untuk hari rabu 3 april 2019 adalah jadwal dari Minahasa Selatan bertempat di SMA N 1 Motoling dan akan di lanjutkan kedaerah-daerah lain seperti Manado, Minahasa dll." Jelas Aldy selaku pengurus Bidik Misi UNIMA.
Di temui di Auditorium UNIMA, Dr. Sisca B Kairupan M. Si selaku Pembantu Rektor III membenarkan hal ini. Beliau menuturkan perlunya sosialisasi, monitoring dan evaluasi bagi penerima BIDIK MISI menindaklanjuti laporan dari beberapa orang tua yang mengaku kurang tau tentang jumlah dan proses penerimaan beasiswa ini.
"Jadi kegiatan ini memang sengaja di laksanakan untuk mengsosialisasikan, memonitoring, dan mengevaluasi apakah benar-benar Bidik Misi bermanfaat dan benar-benar di serap secara bertanggung jawab oleh mahasiswa" jelasnya
Sisca juga menambahkan pentingnya orang tua untuk mengetahui perkembangan akademik anak selaku penerima bidik misi. "orang tua juga harus ambil bagian dalam monitoring perkembangan akademik mahasiswa, karna memang ini sangatlah penting." tutup Sisca.
Steren Kalalo.
BalasHapusJACKPOT ynag besar hanya di AJOQQ :D
WA : +855969190856