SPSFBS_Duta Bahasa adalah representasi pemuda yang memiliki kepekaan terhadap bahasa Indonesia.
Menjadi duta bahasa berarti harus peduli akan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia merupakan satu peninggalan leluhur bangsa Indonesia yang hingga saat ini telah menjadi bahasa pemersatu seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dengan kata lain, bahasa Indonesia bukan sekedar satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi semata, melainkan adalah satu alat yang bahkan sejak zaman penjajahan Indonesia oleh bangsa-bangsa asing, digunakan sebagai satu senjata untuk membangkitkan semangat juang para pahlawan dari seluruh penjuru tanah air.
Duta Bahasa yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, yang dilakukan kurang lebih selama 2 minggu dan diikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus terkenal di Sulawesi Utara, dan salah satunya yaitu mahasiswa UNIMA yang berjumlah 4 orang. 2 orang dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Samuel Lasut dan Gloria Pangkey dan 2 orang dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Jecky Manembo dan Tessalonika Kandengis.
Malam Final Pemilihan Duta Bahasa 2019 yang dilaksanakan di Manado Town Square lantai 2, Sulawesi Utara, Pukul 13.00 - 23.15 WITA.
Dari keempat finalis, hanya 3 yang berhasil meraih gelar di Pemilihan Duta Bahasa Sulut 2019 yaitu :
Tessalonika Kondengis sebagai Wakil 1 Duta Bahasa
Samuel Lasut Harapan 1 Duta Bahasa
Gloria Pangkey sebagai Favorite Duta Bahasa
"Duta bahasa adalah duta akademik yang tak hanya menyuarakan pentingnya bahasa indonesia tapi juga membuat program dan mendukung bahasa indonesia yang merupakan bahasa persatuan dan identitas negara kita sendiri", tutur Samuel, sebagai Harapan 1 Duta Bahasa.
Bahasa yang kuat akan melahirkan orang orang besar dan berkualitas. Dengan melestarikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional sangat baik untuk mengajarkan generasi berikutnya paham akan Bahasa Indonesia. Berjuang menjadi Duta Bahasa berarti berjuang memajukan Bangsa Indonesia.
"Walaupun belum terpilih sebagai Duta Bahasa Sulut 2019, Saya sangat bersyukur dengan apa yang saya dapat. Karena ketika terpilih menjadi 24 besar finalis otomatis kita semua adalah duta bahasa, baik dari juaranya, wakil, harapan dan gelar lainnya, karena kita adalah satu keluarga meskipun datang dari kampus yang berbeda dan lainnya", tambahnya.
Berjuang menjadi Duta Bahasa berarti berjuang memajukan Bangsa Indonesia. Serta menginspirasi masyarakat dan ikut serta dalam usaha-usaha menuju masyarakat yang lebih peduli dan mencintai Bahasa Indonesia.
Utamakan Bahasa Indonesia
Lestarikan Bahasa Daerah, dan
Kuasai Bahasa Asing
J.S
Menjadi duta bahasa berarti harus peduli akan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia merupakan satu peninggalan leluhur bangsa Indonesia yang hingga saat ini telah menjadi bahasa pemersatu seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dengan kata lain, bahasa Indonesia bukan sekedar satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi semata, melainkan adalah satu alat yang bahkan sejak zaman penjajahan Indonesia oleh bangsa-bangsa asing, digunakan sebagai satu senjata untuk membangkitkan semangat juang para pahlawan dari seluruh penjuru tanah air.
Duta Bahasa yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, yang dilakukan kurang lebih selama 2 minggu dan diikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus terkenal di Sulawesi Utara, dan salah satunya yaitu mahasiswa UNIMA yang berjumlah 4 orang. 2 orang dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Samuel Lasut dan Gloria Pangkey dan 2 orang dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Jecky Manembo dan Tessalonika Kandengis.
Malam Final Pemilihan Duta Bahasa 2019 yang dilaksanakan di Manado Town Square lantai 2, Sulawesi Utara, Pukul 13.00 - 23.15 WITA.
Dari keempat finalis, hanya 3 yang berhasil meraih gelar di Pemilihan Duta Bahasa Sulut 2019 yaitu :
Tessalonika Kondengis sebagai Wakil 1 Duta Bahasa
Samuel Lasut Harapan 1 Duta Bahasa
Gloria Pangkey sebagai Favorite Duta Bahasa
"Duta bahasa adalah duta akademik yang tak hanya menyuarakan pentingnya bahasa indonesia tapi juga membuat program dan mendukung bahasa indonesia yang merupakan bahasa persatuan dan identitas negara kita sendiri", tutur Samuel, sebagai Harapan 1 Duta Bahasa.
Bahasa yang kuat akan melahirkan orang orang besar dan berkualitas. Dengan melestarikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional sangat baik untuk mengajarkan generasi berikutnya paham akan Bahasa Indonesia. Berjuang menjadi Duta Bahasa berarti berjuang memajukan Bangsa Indonesia.
"Walaupun belum terpilih sebagai Duta Bahasa Sulut 2019, Saya sangat bersyukur dengan apa yang saya dapat. Karena ketika terpilih menjadi 24 besar finalis otomatis kita semua adalah duta bahasa, baik dari juaranya, wakil, harapan dan gelar lainnya, karena kita adalah satu keluarga meskipun datang dari kampus yang berbeda dan lainnya", tambahnya.
Berjuang menjadi Duta Bahasa berarti berjuang memajukan Bangsa Indonesia. Serta menginspirasi masyarakat dan ikut serta dalam usaha-usaha menuju masyarakat yang lebih peduli dan mencintai Bahasa Indonesia.
Utamakan Bahasa Indonesia
Lestarikan Bahasa Daerah, dan
Kuasai Bahasa Asing
J.S
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)