JPBSI Gelar Seminar Dengan BPNB

SPSFBS_Kamis, 27 Juni 2019 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menggelar seminar yang bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara (BPNB SULUT) dan bertempat di gedung LP2AI Universitas Negeri Manado. Dengan membawa tema "Melalui BNBP Goes to Campus Kita Bangkit Untuk Bersatu Memajukan Kebudayaan Milenial"
Balai Pelestarian Nilai dan Budaya dalam melaksanakan pelestarian terhadap aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan kesejarahan di wilayah kerjanya.

pentingnya budaya untuk tetap dilestarikan disetiap masa melalui program-program yang dijalankan BPNB. Bahasa daerah yang semakin punah, dan ciri khas budaya dari daerah yg hampir tidak ditemui lagi. Bersama dengan itu maka BNPB bekerja sama dengan UNIMA untuk mewujudkan generasi milenial yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap melestarikan budaya daerah. "Adapun dalam melestarikan nilai budaya, ini adalah tugas kita bersama, terutama dari jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk itu dengan diadakannya kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah yg baik dalam mendorong pelestarian nilai budaya, oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kegiatan ini, meskipun saya sendiri memiliki jadwal memberikan ujian kepada maahasiswa di fakultas bahasa dan seni", ujar Dekan FBS dalam sambutannya siang tadi.

Adapun dalam kegiatan ini terdapat beberapa materi yang pertama materi mengenai pengenalan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara (BPNB SULUT) yang dibawakan oleh Ibu Dra. Salimin Zakharia yang merupakan bidang penelitian dari BPNB SULUT, dengan maksud untuk memperkenalkan wadah bagia setiap masyarakat untuk melestarikan nilai budaya di Sulawesi Utara khusunya. Kemudian materi kedua Literasi Pendidik Milenial dalam Menghadapi Generasi Z ? dari Bpk Drs.Kamajaya Al Katuuk M.si, dengan maksud agar bagaimana cara seorang pendidik memfasilitasi setiap masyarakat dalam melestarikan nilai budaya di era milenial atau generasi Z saat ini.

Kegiatan ini pun dimeriahkan dengan adanya lomba debat Mengenai materi yg telah diseminarkan mengenai pendidikan, pemuda dan kebudayaan di era millenial. Tentunya sangat menambah nilai apresiatif bagi jurusan karena telah melaksanakan kegiatan yg sangat inovatif ini.
Lomba debat ini diikuti oleh mahasiswa yg berada di fakultas bahasa dan seni dari berbagai jurusan, antara ain jurusan bahasa dan sastra Indonesia dan jurusan pendidikan bahasa Inggris.
Peserta yang menang pun diberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp.1.000.000 untuk  juara 1, Rp.700.000 untuk juara 2 dan Rp.500.000 untuk juara 3.
Peserta yg menang iyalah dari tim Bahasa Inggris Jenerio Mokalu dan Samuel Lasut. Pemenang kedua oleh Vankendi Rangian dan Jeky Manibo dari jurusan Bahasa Indonesia, serta Pemenang ketiga dari tim bahasa Indonesia oleh Rani Mananeke dan Desi Silitonga.
"Sangat terlihat antusias dari mahasiswa yg menjadi peserta debat hingga berhasil memenangkan lomba, dan diharapkan dengan adanya lomba seperti ini dapat memverikan motivasi bagi mahasiswa lainnya". Ujar salah satu mahasiswa Jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Justika Baluntu.

Dra. Salimin Zakharia dalam penyampaiannya saat menutup kegiatan ialah mengharapkan bahwa kegiatan seperti ini bukanlah kegiatan yg pertama dan terakhir bagi jurusan dan BPNB terlebih khususnya.

G. D
Y. H


Komentar


  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D

    BalasHapus

Posting Komentar