SPSFBS_TONDANO - Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Perwakilan Manado sukses melaksanakan Centered Multiplying Disciple (CMD) Conference 2019, dengan tema “Movement Acceleration” (2 Timotius 2:2), kegiatan ini dilaksanakan pada 7-9 Juni 2019 di Homestay Tomohon, Uluindano.
Disampaikan Zurisaday Taidi selaku Ketua Panitia CMD Conference 2019, bahwa kegiatan ini merupakan momentum rohani yang direncanakan dengan tujuan memobilisasi para pemimpin mahasiswa di setiap kampus di Sulawesi Utara, khususnya di Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Negeri Manado, Politeknik Negeri Manado dan Institut Agama Kristen Negeri Manado.
"Melalui kegiatan ini LPMI mewadahi semua peserta untuk mendiskusikan dan mencari solusi guna mempercepat gerakan rohani di kalangan mahasiswa, khususnya dalam pelayanan kelompok pemuridan dengan tujuan menghasilkan “Christ-CMD” yakni orang-orang yang hidupnya berpusat kepada Kristus dan terus bermultiplikasi secara rohani," tuturnya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pdt Benyamin Djuangalenge selaku National Team Leader SLM LPMI Indonesia. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan sebanyak 85 orang terdiri dari 26 orang dari UNSRAT, enam orang dari IAKN, 21 orang dari POLI MDO dan 32 orang dari UNIMA beserta 10 orang fasilitator yang juga sebagai staf LPMI.
"Setelah mengikuti kegiatan CMD Conference ini diharapkan semua peserta boleh kembali ke kampus masing-masing dan terus semangat untuk melakukan gerakan rohani mereka agar lebih banyak mahasiswa yang dijangkau oleh injil Yesus Kristus," harapnya.
"Saya mengucap syukur boleh mengikuti kegiatan ini karena melalui kegiatan ini kita dilatih agar menjadi kakak kelompok pemuridan yang semakin hari semakin berdampak bagi sesama. Melalui kegiatan ini juga kami dari kampus POLI MDO boleh memiliki wawasan yang lebih luas lagi dalam proses penginjilan dan pemuridan," tutur Nicky Wuwungan mewakili peserta.
M. K
Disampaikan Zurisaday Taidi selaku Ketua Panitia CMD Conference 2019, bahwa kegiatan ini merupakan momentum rohani yang direncanakan dengan tujuan memobilisasi para pemimpin mahasiswa di setiap kampus di Sulawesi Utara, khususnya di Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Negeri Manado, Politeknik Negeri Manado dan Institut Agama Kristen Negeri Manado.
"Melalui kegiatan ini LPMI mewadahi semua peserta untuk mendiskusikan dan mencari solusi guna mempercepat gerakan rohani di kalangan mahasiswa, khususnya dalam pelayanan kelompok pemuridan dengan tujuan menghasilkan “Christ-CMD” yakni orang-orang yang hidupnya berpusat kepada Kristus dan terus bermultiplikasi secara rohani," tuturnya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pdt Benyamin Djuangalenge selaku National Team Leader SLM LPMI Indonesia. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan sebanyak 85 orang terdiri dari 26 orang dari UNSRAT, enam orang dari IAKN, 21 orang dari POLI MDO dan 32 orang dari UNIMA beserta 10 orang fasilitator yang juga sebagai staf LPMI.
"Setelah mengikuti kegiatan CMD Conference ini diharapkan semua peserta boleh kembali ke kampus masing-masing dan terus semangat untuk melakukan gerakan rohani mereka agar lebih banyak mahasiswa yang dijangkau oleh injil Yesus Kristus," harapnya.
"Saya mengucap syukur boleh mengikuti kegiatan ini karena melalui kegiatan ini kita dilatih agar menjadi kakak kelompok pemuridan yang semakin hari semakin berdampak bagi sesama. Melalui kegiatan ini juga kami dari kampus POLI MDO boleh memiliki wawasan yang lebih luas lagi dalam proses penginjilan dan pemuridan," tutur Nicky Wuwungan mewakili peserta.
M. K
Good job
BalasHapus