SPSFBS_Kegiatan muktamar Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA adalah kegiatan yang rutin di lakukakan oleh pengurus Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Baahsa dan Seni UNIMA apabila di dalam kepengurusannya telah berakhir atau berakhirnya masa surat keputusan di suatu kepengurusan BTM FBS UNIMA. Kegiatan muktamar yang sudah di laksanakan Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni kemarin merupakan kegiatan muktamar XVlll yang sebelumnya bernama MUBES (Musyawarah Besar). Kegiatan muktamar ini bertujuan untuk meregenerasi Pengurus Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA serta dapat memberikan arah baru dan mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya.
Musyawarah yang resmi di buka pada tanggal 6 September 2019 kemarin berjalan cukup lancar hingga resmi di tutup pada tanggal 7 September. Akhirnya membuahkan hasil bahwa nahkoda baru Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA telah resmi di tunjuk dan di sahkan oleh konsederan. Yaitu saudara Taufik Ishak yang di amanahkan untuk memimpin roda organisasi Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA Periode 2019-2020. Setelah melewati berbagai kriteria yang ada akhirnya dengan musyawarah antar calon telah memutuskan bahwa Taufik Ishak disepakati untuk memimpin Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni yang notabennya adalah organisasi silahturahmi seluruh Mahasiswa muslim Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA dan organisasi tertua ke dua di Fakultas Bahasa dan Sseni UNIMA. Dengan terpilihnya Taufik Ishak sebagai Ketua Umum terpilih di harapkan dapat menjadikan Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni menjadi lebih baik kedepan, lebih solid, lebih manjaga ukhuwah, dan terlebih lagi dapat menjaga hubungan baik antar UKM.
Ketua Umum terpilih Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unima periode 2019-2020 Taufik Ishak merupakan mahasiswa Angkatan 2017 program studi Sastra Inggris. Pada sambutannya di penutupan Muktamar kemarin "Organisasi itu bagai pit stop balapan, di dalam pit stop tersebut terdapat teamwork dari masing-masing kru agar kendaran dapat terus berjalan dengan optimal" ujar Ketua Umum terpilih tersebut saudara Taufik Ishak. Setara juga kata aditya lapadjawa mengaktakan "Menurut ibnu kholdun organisasi terbagi menjadi 4 generasi yaitu generasi Pembangun, generasi penerus, generasi penikmat, dan generasi penghancur. Saya harap kepengurusan ini dan seterusnya dapat menjadi genarasi kedua yaitu generasi penerus yang senantiasa memegang teguh asas organisasi". Ujar ketua demisioner Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA Periode sebelumnya yang di nilai cukup berhasil dalam kepengurusannya.
Foto penyerahan draft persidangan dari steering commitee kepada Ketua Umum Terpilih Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa Dan Seni UNIMA.
KD
Musyawarah yang resmi di buka pada tanggal 6 September 2019 kemarin berjalan cukup lancar hingga resmi di tutup pada tanggal 7 September. Akhirnya membuahkan hasil bahwa nahkoda baru Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA telah resmi di tunjuk dan di sahkan oleh konsederan. Yaitu saudara Taufik Ishak yang di amanahkan untuk memimpin roda organisasi Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA Periode 2019-2020. Setelah melewati berbagai kriteria yang ada akhirnya dengan musyawarah antar calon telah memutuskan bahwa Taufik Ishak disepakati untuk memimpin Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni yang notabennya adalah organisasi silahturahmi seluruh Mahasiswa muslim Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA dan organisasi tertua ke dua di Fakultas Bahasa dan Sseni UNIMA. Dengan terpilihnya Taufik Ishak sebagai Ketua Umum terpilih di harapkan dapat menjadikan Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni menjadi lebih baik kedepan, lebih solid, lebih manjaga ukhuwah, dan terlebih lagi dapat menjaga hubungan baik antar UKM.
Ketua Umum terpilih Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unima periode 2019-2020 Taufik Ishak merupakan mahasiswa Angkatan 2017 program studi Sastra Inggris. Pada sambutannya di penutupan Muktamar kemarin "Organisasi itu bagai pit stop balapan, di dalam pit stop tersebut terdapat teamwork dari masing-masing kru agar kendaran dapat terus berjalan dengan optimal" ujar Ketua Umum terpilih tersebut saudara Taufik Ishak. Setara juga kata aditya lapadjawa mengaktakan "Menurut ibnu kholdun organisasi terbagi menjadi 4 generasi yaitu generasi Pembangun, generasi penerus, generasi penikmat, dan generasi penghancur. Saya harap kepengurusan ini dan seterusnya dapat menjadi genarasi kedua yaitu generasi penerus yang senantiasa memegang teguh asas organisasi". Ujar ketua demisioner Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA Periode sebelumnya yang di nilai cukup berhasil dalam kepengurusannya.
Foto penyerahan draft persidangan dari steering commitee kepada Ketua Umum Terpilih Badan Tadzkir Mahasiswa Fakultas Bahasa Dan Seni UNIMA.
KD
JACKPOT ynag besar hanya di AJOQQ :D
BalasHapusWA : +855969190856