SPS FBS UNIMA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi mahasiswa intra kampus yang menjadi lembaga eksekutif di tingkat perguruan tinggi.
Badan Eksekutif Mahasiswa juga menaungi beberapa Organisasi Mahasiswa untuk tingkat Universitas. BEM Universitas sendiri dipimpin oleh seorang Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM yang dipilih melalui Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ataupun juga melalui Pemilihan Raya Mahasiswa.
Di awal tahun 2023 ini, berhembus kabar tentang adanya perpanjangan masa jabatan kepengurusan BEM Universitas Negeri Manado (UNIMA) melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Pimpinan UNIMA. Padahal, masa jabatan dari BEM Universitas sendiri seharusnya hanya 1 tahun sesuai KBM UNIMA namun BEM UNIMA yang dinahkodai oleh Jeremia Pantow telah berlangsung selama 2 tahun dan akan memasuki Tahun Ke-3.
Sehingga masa kepengurusan BEM UNIMA di bawah pimpinan Jeremia Pantow sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) pada tahun ke-3 ini menjadi sorotan dan menimbulkan pro-kontra bagi sebagian Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) di lingkungan UNIMA.
Diketahui pada Jumat, (10/03/2023) telah dilaksanakan pertemuan antara para petinggi BEM Universitas bersama BEM Fakultas yang berlangsung di Kantor Pusat. Saat Tim SPS hendak mengonfirmasi tentang hal tersebut, Pantow terkesan bungkam.
Hal senada juga terjadi saat Tim SPS menghubungi petinggi ormawa tingkat fakultas, beberapa Ketua BEM terkesan enggan berkomentar akan hal ini.
Namun hal berbeda terjadi saat Tim SPS menghubungi Ketua BEM FEB. Jhosua Korengkeng selaku Ketua BEM FEB dirinya mangaku tidak mengetahui informasi apa-apa terkait perpanjangan SK tersebut.
Di sisi lain, beberapa mahasiswa yang mengetahui perpanjangan SK tersebut mulai mempertanyakan apa yang terjadi, karena BEM UNIMA dalam naungan Pantow-Resi saat dinilai tidak mendatangkan dampak positif yang menyeluruh bagi semua mahasiswa UNIMA, sampai saat ini tidak ada kejelasan terkait program kerja BEM Universitas tetapi terus memperpanjang masa jabatanya.
Beberapa kritik muncul akan hal ini "Sebenarnya perpanjangan SK sudah tidak diperlukan, karena tidak terlihat adanya pergerakan untuk regenerasi dari BEM. Bahkan pola kegiatan yang dilaksanakan selama dua tahun ini tidak dirasakan oleh semua mahasiswa," Ujar Alfa Engka seorang mahasiswa FBS dalam menanggapi adanya perpanjangan SK BEM Universitas.
"Dua tahun berlalu, belum ada hasil kerja yang nyata di mata mahasiswa. Entah program kerja apa saja yang sudah dilaksanakan. BEM harus secepatnya melaksanakan regenerasi," Tutup Alfa.
Terkait berita ini Tim SPS akan terus mengikuti perkembangan dan memperdalam informasi kedepannya.
Penulis : Imanuela Pinontoan
Editor : Freedom Rombot
Komentar
Posting Komentar