SPS FBS UNIMA - Beberapa waktu lalu Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengutarakan bahwa skripsi tidak lagi menjadi suatu kewajiban dalam proses penyelesaian studi di pendidikan tinggi. Hal ini tertuang dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Nadiem menyampaikan hal tersebut dalam acara Merdeka Belajar episode 26 yang disiarkan pada kanal Youtube Kemendikbud RI.
Terkait adanya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 ini, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) dalam hal ini Dr. Ignatius Javier Couturier Tuerah, SS., M. Pd., menyambut baik hal tersebut.
"Kami menyambut baik Peraturan Menteri ini, Permen ini tentunya akan memberikan banyak opsi bagi mahasiswa kami dalam penyelesaian studi mereka," ungkap Tuerah ketika ditemui Tim SPS FBS Unima pada Kamis, (07/09/2023).
Terkait bagaimana penerapannya di Universitas Negeri Manado khususnya Fakultas Bahas dan Seni, Tuerah mengaku sedang mengkaji dengan semua pihak terkait baik itu di tingkat Universitas dan Fakultas.
"Sedang kami bicarakan terkait teknis penerapannya, ada banyak aspek yang menjadi pembahasan, contohnya terkait hal-hal apa saja yang nantinya bisa menggantikan skripsi, juga terkait bagaimana proses pengajuannya, dan masih banyak lagi. Tentunya jika semua hal telah rampung maka Universitas Negeri Manado khususnya Fakultas Bahasa dan Seni siap menerapkan sepenuhnya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 ini," tutur Tuerah.
Dekan Kampus Ungu (Sebutan Familiar FBS Unima) ini juga tidak menutup kemungkinan prestasi akademik maupun non akademik mahasiswa akan menjadi pertimbangan tersendiri dalam penerapan permen ini.
"Mahasiswa kami banyak yang berprestasi baik itu akademik maupun non akademik, hal ini juga bisa menjadi pertimbangan tentunya," tambah Tuerah.
Dalam pertemuan tersebut, Dekan termuda di Universitas Negeri Manado ini juga memaparkan harapannya terkait penerapan Permen ini bagi mahasiswa FBS Unima.
"Dengan adanya Permen ini saya berharap daya kreatifitas mahasiswa akan semakin terpacu karena mereka memiliki banyak pilihan dalam penyelesaian studi nantinya, tak hanya itu saya juga menanti inovasi-inovasi baru yang dapat di hadirkan oleh mahasiswa karena tentunya dengan lebih luasnya proses penyelesaian studi akan mendorong para mahasiswa untuk terus berinovasi untuk kemajuan dunia akademik," tutup Tuerah.
Penulis : Imanuela
Editor : Freedom
Komentar
Posting Komentar