Tingkatkan Speaking Skill, Kolaborasi IPDN Sulut dan EED Unima Gelar Debat Bahasa Inggris

SPS FBS UNIMA - Kampus Instansi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Tondano sebagai pihak penyelenggara program English Speaking Partner yang dikolaborasikan dengan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris atau English Education Department (EED) UNIMA, telah menyelenggarakan debat Bahasa Inggris pada Jumat, (17/11/23) di gedung kuliah English Education Departement (EED).

Kegiatan ini diisi dan dihadiri oleh mahasiswa semester 1 dan 3 dari EED, 115 praja muda IPDN, serta 6 dosen muda dari EED yang diketuai oleh Dr. Delli Sabudu, S.  Pd., MA. 

Adapun interaksi dan kolaborasi dari para partisipan debat dalam kegiatan ini, dimana munculnya rasa senang dari berbagai pihak. Satria Simajuntak mengungkap bahwa kegiatan ini sangat membantu pelatihan Bahasa Inggris mereka, terutama dalam bidang speaking.

Dosen yang bertanggungjawab atas kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA dengan kampus lain, serta meningkatkan speaking skill dan critical thinking dari mahasiswa. 

Sabrina Husain, S.Pd, M.A. salah satu dosen dari EED, mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya beliau mendampingi mahasiswa untuk berkolaborasi dengan kampus lain. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini melebihi ekspektasinya, karena para mahasiswa sangat luar biasa.

"Ternyata ekspektasi saya terlalu rendah untuk kegiatan ini, seharusnya saya meningkatkan ekspektasi saya terhadap semua mahasiswa yang sangat luar biasa. Mereka tampil sangat awesome dan sangat excellent, mereka berani maju dan berhadapan dengan orang yang tidak mereka kenal,"

Tak hanya dosen, mahasiswa dan Praja Muda IPDN juga menyampaikan rasa senang mereka melalui kegiatan ini. 

"Saya senang sekali dengan adanya kerjasama antar kampus IPDN dan English Education Department, UNIMA. Kami lebih termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris dan bisa memiliki perspektif bahwasanya Bahasa Inggris adalah bahasa yang luas dan perlu untuk dipelajari. Saya harap program serupa ini bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi," Ungkap Harizki Pratama Koto, salah satu Praja Putra dari IPDN.

 
Aldriani Walesasi dan Crissela Bawole, dua orang mahasiswa dari EED menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dalam debat. Selain itu mereka juga mengungkap bahwa ini adalah kegiatan yang keren dan menambah ilmu.

"Debat ini keren, semoga di semester berikut akan ada lagi kegiatan seperti ini untuk melatih public speaking kami dan menambah banyak teman juga," Tutup Crissela Bawole.

Dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa UNIMA khususnya EED lebih mampu mengimplementasikan skill yang ia dapat dari perkuliahan seperti; speaking skill, critical thinking, problem-solving, dan lain sebagainya.

"Pesan saya adalah yang penting kita maju dan berani dulu, belakangan ngeblank di depan. Jadi tidak usah takut karena kita sama-sama manusia, ditunggu juga kegiatan selanjutnya yang melibatkan orang luar seperti ini," Ucap Husain dalam akhir wawancaranya. 

Penulis : Venesya/Feibe
Editor : Fenita

Komentar