SPS FBS UNIMA - Komunitas Semut Hitam (KOSTAM) menggelar Pementasan Teater dengan tema "Still Alive" yang sekaligus dilangsungkan dengan pelantikan anggota baru angkatan ke-XV.
Acara ini diselenggarakan pada sore hari menjelang malam di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unima, pada Jumat (08/12/2023).
"Still Alive" secara harafiah memiliki arti 'Tetap Hidup'. Di dalam KOSTAM, ada sejarah nama-nama DIKDAS setiap tahun, yang mana semuanya itu saling berhubungan. Tema DIKDAS tahun lalu adalah "Dead or Alive", yang memiliki hubungan dengan tema tahun ini.
Diketahui bahwa pementasan seni ini digabung dengan pelantikan anggota baru dengan tujuan agar dapat menghemat waktu, sekaligus menambah kesan dari momen saat ini.
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (UKM FBS) ini menampilkan pementasan teater berjudul "Rekonstruksi Doa Bapa Kami" yang disutradarai oleh Presiden Teater Ungu, yakni Kevin Pandensolang.
"Kami memilih melakukan Pementasan Teater "Rekonstruksi Doa Bapa Kami", karena di dalam KOSTAM, kebanyakan yang paling mencolok itu makeup dan dance, kami mau mencoba untuk menonjolkan divisi pertunjukan di bagian teater," Hal ini disampaikan oleh panitia penyelenggara, yang di mana ingin menunjukkan bahwa Seni Teater juga tidak kalah menarik dengan seni pertunjukan lainnya.
Tidak hanya teater, penonton disuguhkan oleh berbagai macam pementasan seni, seperti traditional dance, musikalisasi puisi, modern dance, kalimba perform dan lain-lain. Ada juga special performance dari Smart Theatre SMA N 3 Tondano, The Faith, Benji, Zeraphym, Frekuensi, dan Sajak Minor.
Brigithin Sikteubun yang kerap disapa Deltia, sebagai ketua panitia, mengaku bahwa dalam mempersiapkan sampai di hari-h pelaksanaan acara ini, banyak hal yang sudah dilalui oleh panitia.
"Dari awal pembentukan panitia hingga sampai pada saat ini, semuanya berjalanan dengan baik. Walaupun ada sedikit hal yang kurang menyenangkan, tapi ini biasa dalam berorganisasi. Meskipun begitu, kami semua mengutamakan kekompakan demi lancarnya acara ini."
Salah satu aktor yang menampilkan pementasan seni, yakni Glory Tambelangi, turut menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi, terutama dalam sesi latihan.
Selanjutnya, sebagai salah satu anggota yang baru dilantik, Ezra Rumampuk menyampaikan rasa gembiranya "Saya merasa sangat senang serta bahagia, karena setelah penantian panjang, dari proses DIKDAS yang kami lewati, susah dan senang." ungkapanya setelah dilantik menjadi anggota KOSTAM.
Dengan terlaksananya pementasan seni dan pelantikan anggota baru, Ketua KOSTAM, Fernanda Makaluas, berharap agar kedepannya, anggota baru dari organisasinya ini dapat tetap terus berkarya di KOSTAM Fakultas Bahasa dan Seni, maupun diluar Unima.
Peliput : Vinolia/Ren
Editor : Imanuela
Komentar
Posting Komentar