SPS FBS UNIMA – Kegiatan seminar Universitas Negeri Manado (Unima) hari pertama yang telah diselenggarakan pada (04/09/2024) dinilai tidak worth it untuk skala universitas.
Pasalnya, agenda seminar materi pertama yakni IPOLEKSOSBUD berlangsung lebih lama dari waktu yang tertera pada undangan seminar yang telah dibagikan kepada fakultas-fakultas di Unima, yang mengakibatkan molornya waktu penyampaian materi lain dan lebih dari waktu yang sudah disampaikan.
Adapun karena hal tersebut, banyak peserta merasa bosan, dan waktu makan siang sampai tertunda, sehingga banyak peserta yang merasa lapar. Waktu istirahat yang seharusnya berlangsung pada pukul 12.00 ditunda hingga pukul 13.00.
Pada saat waktu istirahat makan siang pun, makanan yang diberikan tidak sesuai ekspektasi peserta, karena ada beberapa peserta yang mengaku mendapat lauk yang hampir basi. Ikan cakalang yang dibumbui dengan saus khas Minahasa ini terasa asam dan hampir tidak layak disantap. Namun, karena para peserta sudah sangat lapar, mereka tetap menghabiskan makanan yang diberikan panitia.
Ketidakefisienan waktu yang digunakan oleh pemateri pertama menyebabkan minimnya waktu untuk materi ke-2, yakni tentang Anti-Radikalisme.
Pada materi seminar ke-2, peserta cukup puas karena materi yang dibawakan sangat padat dan tidak memakan banyak waktu. Pemateri ke-2 sangat efisien dalam menggunakan waktu yang diberikan dibandingkan dengan pemateri pertama.
Namun, sangat disayangkan, materi yang ditunggu-tunggu mahasiswa, yakni LKMM, tidak dibawakan pada hari pertama tersebut. Bahkan, untuk hari kedua, peserta yang hadir diminta untuk digantikan dengan mahasiswa lain.
Adapun 3 materi yang terjadwal pada hari pertama adalah IPOLEKSOSBUD, LKMM, dan Pendidikan Karakter. Sedangkan untuk materi di hari kedua adalah Anti-Radikalisme, NAPZA, dan Propaganda Anti-Korupsi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait worth it tidak worth it-nya kegiatan ini.
Selebihnya, dari kegiatan ini diharapkan ke depannya bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih bermanfaat dan berdampak pada mahasiswa, serta tidak merugikan pihak manapun, baik dari segi waktu maupun kondisi kesehatan fisik peserta.
Penulis: Venesya
Editor: Imanuela
Komentar
Posting Komentar