Bunkasai 2024: Antusiasme Pengunjung Lampaui Ekspektasi Panitia

SPS FBS UNIMA - Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Unima kembali menghadirkan Festival Budaya Jepang, Bunkasai, pada tahun 2024. Acara tahunan ini telah menjadi momen yang dinanti-nantikan banyak kalangan. Festival berlangsung dari kemarin (30/10/2024) hingga hari ini (31/10/2024), bertempat di Fakultas Bahasa dan Seni.

Bunkasai Unima menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Jepang melalui berbagai pertunjukan menarik, seperti tarian tradisional Jepang, lomba cosplay, workshop kaligrafi, dan dance. 

Selain itu, festival ini juga menarik partisipasi dari berbagai pelaku usaha, dengan stan yang menawarkan kuliner khas Jepang, aksesori, dan berbagai produk menarik lainnya.


Tahun ini menjadi momentum spesial karena berhasil melampaui ekspektasi, baik dari jumlah pengunjung maupun partisipasi mahasiswa, melebihi pencapaian Bunkasai tahun sebelumnya.

Flavia, seorang mahasiswa dari luar prodi Bahasa Jepang, menyampaikan antusiasmenya. Ia mengagumi kreativitas HMP Bahasa Jepang yang selalu sukses menggelar acara ini setiap tahun. "Acara ini benar-benar luar biasa dan menambah wawasan budaya saya," tuturnya.

Kesuksesan Bunkasai tahun ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa dan pihak universitas untuk terus mengembangkan festival budaya Jepang ini.

Kemeriahan yang ada selama 2 hari pelaksanaan menjadi bukti nyata betapa Bunkasai dihargai dan dinantikan oleh seluruh civitas akademika Unima, bahkan kalangan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara. 

Jacklie dan Dior, sebagai panitia acara, turut menyampaikan rasa antusiasme mereka. Menurut keduanya, antusiasme pengunjung yang tinggi melampaui ekspektasi dan membuat mereka bangga menjadi bagian dari panitia Bunkasai 2024.

 “Rasa lelah kami selama persiapan terbayarkan dengan banyaknya pengunjung yang datang meramaikan acara ini,” ungkap mereka.

Dengan persiapan yang luar biasa dari panitia, diharapkan Bunkasai Unima dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang, membawa budaya Jepang semakin dekat di hati mahasiswa dan masyarakat luas.

Penulis: Devid/Cika
Editor: Imanuela

Komentar