Memperingati Hari Bulan Bahasa, HMJ PBSI Gelar Seminar Integrasi AI

SPS FBS UNIMA - Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ PBSI) telah mengadakan seminar dalam rangka memperingati Hari Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, yang diselenggarakan pada Selasa (29/10/2024) di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Unima.

Kegiatan seminar diawali dengan doa, diikuti dengan pembukaan resmi oleh Dr. Intama Jemy Polii, M.Pd., selaku Ketua Jurusan JPBSI, yang juga mewakili Dekan FBS, Dr. Ignatius J.C. Tuerah, S.S., M.Pd. 

Dalam sambutannya, Kajur yang akrab disapa Mner Jemmy ini menyampaikan apresiasi kepada HMJ PBSI atas penyelenggaraan seminar ini. 
"Terima kasih kepada HMJ karena telah mengasosiasi kegiatan ini tanpa dukungan dana dari universitas. Biasanya, acara seperti ini dianggarkan oleh kantor pusat, tapi tidak mengapa. Luar biasa, walaupun tanpa dana, HMJ berhasil menyelenggarakan seminar ini."

Seminar bertema "Kreativitas Aspek Kebahasaan dan Kesastraan" ini membahas kreativitas dalam mengajar dengan mengintegrasikan sastra dan kecerdasan buatan (AI). 

Salah satu kesimpulan seminar menyatakan, "Secanggih apapun teknologi, yang dibutuhkan adalah kemampuan operasional kita sebagai operator, bukan sebagai narasumber utama dalam pengelolaan teknologi."

Seminar ini dihadiri para dosen dan mahasiswa JPBSI, dengan menghadirkan dua pemateri utama, yakni Guru Besar Prof. Dr. Kamajaya AI Katuuk, M.S., dan Bpk. Oldie Stevie Meruntu, M.Pd. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen, memperkaya diskusi dan interaksi.

Ketua HMJ JPBSI, Yehezkiel Kambey, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Jurusan Dr. Intama J. Polii, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bpk. Oldie Stevie Meruntu, M.Pd., dan seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi.

 "Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan seminar ini," ujar Yehezkiel.

Salah satu peserta seminar, Angel, mengungkapkan kesannya, "Seminar ini sangat menarik. Di dunia pendidikan dan pengajaran, penguasaan teknologi oleh guru sangat diperlukan agar dapat meningkatkan kreativitas siswa. Guru perlu terus berkarya, tidak hanya menuntut siswa. Meski acara sempat molor, keseluruhan seminar tetap memuaskan."

Penulis: Okelavio
Editor: Imanuela

Komentar