Delli Sabudu: Resmi Sebagai Kepala UPA Bahasa Unima, Berikut Program Kerjanya


SPS FBS UNIMA — Dr. Delli Sabudu, S.Pd., MA., resmi dilantik sebagai Kepala UPA Bahasa Unima oleh Rektor, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., pada Kamis (06/03/2025) di kantor pusat Universitas Negeri Manado.

Dalam wawancara daring, Delli memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan dalam periode kepemimpinannya.

“Program kerja UPA Bahasa akan meliputi seluruh aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Delli.

Untuk bidang penelitian, UPA Bahasa akan berfokus pada riset kebahasaan yang tentunya bukan hanya mencakup bahasa Indonesia tetapi juga bahasa daerah hingga bahasa asing. 

Sementara dalam bidang pendidikan, unit ini rencananya akan melakukan pengembangan keterampilan bahasa melalui pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh Unima sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga luar.

“Kami juga akan aktif dalam pengabdian masyarakat dengan mengadakan bakti sosial terkait sosialisasi ataupun pelatihan bahasa di daerah-daerah yang ditargetkan. Serta mengupayakan dokumentasi bahasa lokal yang kurang dilestarikan,” tambahnya.

Delli mengatakan bahwa ia akan mengoptimalisasi layanan terjemahan berlisensi. Baik untuk Unima sendiri maupun untuk khalayak umum. 

Dia juga menambahkan, UPA Bahasa akan memanfaatkan semua sumber daya yang ada di Unima untuk memajukan lembaga dan meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan berbahasa. 

“Mahasiswa akan diberikan ruang untuk belajar bahasa, berlatih bahasa, dan berkarya dalam konteks kebahasaan di UPA Bahasa.”

Mengenai bagaimana strategi untuk menarik minat mahasiswa agar lebih proaktif dalam skill berbahasa, Sabudu menjelaskan bahwa dia akan menerapkan dua pendekatan utama, yakni top-down dan bottom-up.

“Top-down itu di antaranya regulasi atau mengupayakan peraturan rektor yang memayungi semua aktivitas dari program yang sudah di rancang sehingga kebijakan dari tingkat pusat bisa diturunkan sampai ke prodi."

"Prodi akan menjadi ujung tombak strategi ini dengan merangkul mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam bidang kebahasaan atau yang punya minat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa."

"Bottom-up, balai bahasa akan melakukan survei secara menyeluruh baik dengan menyebar angket atau melakukan aksi nyata berupa pendekatan teman sebaya untuk melacak mahasiswa yang membutuhkan pelatihan bahasa atau yang berminat mengembangkan kemampuan kebahasaan,” jelasnya. 

Dengan dilantiknya Kepala UPA Bahasa yang baru ini diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam pengembangan kemampuan berbahasa bagi mahasiswa/i dan segenap civitas akademika Unima.


Penulis: Marhaeny
Editor: Reinbee

Komentar