DPM FBS Unima Resmi Dilantik!

SPS FBS UNIMA — Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima resmi dilantik di Lantai 3 Gedung Fakultas, Kamis (24/07/2025).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fivy Andries. S.S., M.Pd. Dalam wawancaranya, Fivy menyampaikan harapannya mengenai pelantikan DPM FBS Unima.

"DPM merupakan badan legislatif mahasiswa yang menampung aspirasi dari mahasiswa untuk menyuarakan hak mereka baik di dekanat maupun di rektorat. Jadi, saya berharap mereka boleh bekerja dengan baik dan bekerja sama dengan kami pimpinan fakultas dalam mencari solusi dari apa yang menjadi keluh kesah dari mahasiswa-mahasiswi yang ada di FBS," ungkap Fivy.

Rahmawati Ayuningsih Rompas selaku Ketua DPM FBS menyampaikan akan menjadikan DPM sebagai lembaga yang aktif dan berintegritas.

"Visi kami mewujudkan DPM sebagai lembaga mahasiswa yang aktif, transparan, dan berintegritas dalam mengawal aspirasi mahasiswa, demi terciptanya lingkungan akademik serta organisasi yang harmonis serta progresif," ujar Ayu.

Ayu menambahkan dalam mewujudkan hal tersebut DPM membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ormawa-ormawa dan pimpinan-pimpinan fakultas.

Seragam dengan Ayu, Muhammad Rifki Wahyudi selaku Wakil II DPM FBS, menjelaskan langkah yang diambil DPM dalam menghimpun aspirasi-aspirasi mahasiswa.

"Langkah awal yang kami lakukan itu, kami akan menyebarkan Google Form selama libur ini. Nanti setelah perkuliahan berlangsung, kami akan lanjutkan dengan penyebaran poster. Karena kalau hanya lewat medsos saya rasa kurang efektif. Kami juga akan berkolaborasi dengan ketua-ketua jurusan dan kaprodi dalam mengawal aspirasi dari mahasiswa maupun dosen yang merasa kesulitan dalam hal apapun itu," jelas Rifki.

Menangani potensi konflik antarmahasiswa, Ayu menegaskan bahwa DPM FBS siap menjadi penengah.

"Karena pada dasarnya kita semua FBS, maka jika ada konflik, kami akan menjadi penengah. Kami akan mendengarkan dari berbagai sisi, bermusyawarah, dan mengambil keputusan bersama, dengan tetap berpegang pada konstitusi yang berlaku di fakultas," tutupnya.

Peliput: Diaz & Marhaeny

Editor: Marhaeny