Mahasiswa Chikushi Jogakuen Daigaku Fukuoka Kunjungi UNIMA: Jalin Persahabatan dan Pertukaran Budaya

SPS FBS UNIMA – Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) menerima kunjungan profesor beserta mahasiswa Jurusan Asia dari Chikushi Jogakuen Daigaku, Fukuoka, Jepang pada, Jumat (12/09/2025).

Chikushi Jogakuen Daigaku dikenal sebagai universitas perempuan (women’s university) yang berfokus pada pendidikan humaniora, budaya, dan studi internasional. Kunjungan singkat ini diwarnai dengan suasana hangat, diskusi antar mahasiswa, hingga perkenalan budaya kedua negara.

Acara penyambutan ini berlangsung di lantai II Prodi Pendidikan Bahasa Jepang. Mahasiswa dan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang menyambut para tamu dengan penuh keakraban. Dalam kesempatan ini, perwakilan mahasiswa prodi memperkenalkan profil kampus, prodi bahasa Jepang, serta berbagi pengalaman mengenai magang di Jepang.

Sementara itu, mahasiswa dari Chikushi Jogakuen Daigaku juga berbagi cerita mengenai kehidupan kampus di Fukuoka dan pengalaman mereka belajar tentang Asia, termasuk Indonesia.

Suasana semakin hangat saat sesi diskusi dimulai. Mahasiswa dari kedua universitas saling bertanya seputar perkuliahan, budaya sehari-hari, hingga makanan khas daerah masing-masing. Beberapa mahasiswa Unima tampak antusias menjelaskan kehidupan di Manado, sementara mahasiswa Jepang dengan senyum ramah menceritakan kehidupan mereka di Fukuoka. Tawa sesekali terdengar, terutama ketika terjadi salah ucap atau perbedaan bahasa yang justru membuat suasana semakin cair dan menyenangkan.

Selain itu, mahasiswa prodi pendidikan bahasa Jepang juga memperkenalkan budaya Minahasa dan kehidupan mahasiswa di UNIMA. Diskusi sederhana ini menumbuhkan rasa saling menghargai, sekaligus membuka ruang persahabatan lintas budaya.

Salah satu mahasiswa Chikushi Jogakuen, 福永侑那 (Fukunagi Yuna), menyampaikan kesannya dalam kunjungan ini.

“Awalnya saya sangat gugup dan tidak bisa berbicara dengan baik. Tapi berkat dukungan teman-teman dari UNIMA, saya bisa berbicara dan merasa lebih tenang. Terima kasih banyak. Itu menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya.” 

Sementara itu seorang mahasiswa prodi bahasa Jepang turut mengatakan pendapatnya dalam pertemuan ini.

“Senang bisa bertemu langsung dengan mahasiswa Jepang. Semoga pertemuan ini menjadi awal persahabatan yang lebih erat ke depannya,” ungkap Fahrudin Nasir.

Kunjungan mahasiswa Chikushi Jogakuen Daigaku ke Unima ini bukan hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan akademik dan persahabatan antar generasi muda Indonesia–Jepang.



Peliput: Renn Yosua Kolibu

Editor: Marhaeny Benedikta

Komentar