SPS FBS UNIMA – Program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Sastra Inggris yang bertema “Agent of Change” digelar di Training Center Universitas Negeri Manado (Unima). Kegiatan ini berlangsung pada, Kamis (02/10/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah dosen sebagai pengisi materi, dengan mahasiswa/i yang menjadi peserta utama dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan HMP Sastra Inggris.
Olga Rorintulus, sebagai Koordinator Prodi, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini. Sementara itu, Ketua BEM FBS Unima, Sekjen HMP dan Ketua Panitia juga turut menyampaikan sambutannya.
Sebagai pembuka, Ismail, menyampaikan materi “What is Self-Potential?” yang menekankan bahwa potensi diri terbentuk dari tiga hal, yakni natural talent, life interest, serta life experience.
Pemateri kedua, Herminus E. Pabur, menyampaikan materi “Manajemen dan Nilai-nilai Organisasi.” Ia menekankan bahwa setiap program kerja membutuhkan time management dengan unsur planning, communicating, dan evaluating.
Herminus mengajak agar peserta aktif dalam Himapro, tidak apa-apa tak juga perfeksionis, serta menyadari pentingnya bekerja sama dalam tim.
“Sadarilah bahwa setiap orang memiliki kekurangan, sehingga kita membutuhkan orang lain dalam bertindak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang baik, integritas, profesionalisme, dan kejujuran.
“Dalam leadership yang baik, anda harus mampu mengelola organisasi dengan integritas, profesionalisme, serta melaksanakannya sebaik mungkin,” tegasnya.
Ketua Panitia, Ezra Rumampuk, menjelaskan alasan pemilihan tema “Agent of Change.” Menurutnya, tema ini penting karena generasi muda dituntut menjadi agen perubahan di kampus maupun masyarakat.
“Anak muda harus menjadi agen perubahan lewat kepribadian, cara berpikir kritis, dan bagaimana mereka menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ezra menyampaikan harapannya bagi peserta setelah mengikuti LDK.
“Seluruh peserta dibekali materi kepemimpinan agar kelak mereka bisa menjadi pemimpin yang berprinsip dan berkarakter,” ungkapnya.
Melisa Emor, salah satu panitia dari divisi kesekretariatan mengungkapkan adanya tantangan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Tentunya setiap kegiatan memiliki tantangannya masing-masing. Secara pribadi, saya menghadapi kendala dalam menjalin kerja sama dan komunikasi dengan panitia lain, bahkan terkadang muncul perbedaan pendapat atau adu argumen,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menegaskan semangat panitia tetap terjaga.
“Walaupun ada masalah, kami tidak patah semangat dan terus berusaha agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Hanya saja, memang masih ada kurangnya komunikasi dengan pengurus inti, KSB, sementara anggota-anggotanya terlihat lebih aktif,” tambahnya.
Dua peserta LDK turut berbagi pengalaman mereka. Salah satu mahasiswa yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini.
“Pastinya senang dan bisa bertemu dengan banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, Marsela, peserta lainnya, menyampaikan bahwa ia merasa kegiatan ini sangat menyenangkan.
“Kebetulan saya telah selesai menjalani program internship selama setahun, jadi bisa berkumpul dengan teman-teman Sastra Inggris secara bersamaan adalah sebuah peluang,” tuturnya.
Mengenai materi, mahasiswa pertama mengatakan bahwa ia paling terkesan dengan topik Self-Potential.
“Dari materi itu kita bisa mengetahui bagaimana cara mengenali potensi diri. Sebenarnya semua orang punya potensi, hanya saja belum tentu bisa mengembangkannya,” jelasnya.
Marsela pun memiliki pandangan berbeda. “Saya lebih cenderung pada materi kedua karena menurut saya lebih berkaitan dengan materi pertama,” ungkapnya.
Saat ditanya soal harapan, Marsela berharap ada peningkatan kinerja dari panitia.
“Harapan saya untuk di hari kedua panitia bisa lebih profesional, semoga tahun depan juga ada supaya Himapro tidak disebut mati suri,” harapnya.
Acara pun ditutup dengan momen foto bersama antara peserta dan panitia yang berasal dari angkatan 2022-2025.
Peliput: Marcello
Editor: Marhaeny
Komentar
Posting Komentar