SPS FBS UNIMA — Melalui kerja bakti, mahasiswa/i Prodi Bahasa dan Sastra Inggris menghidupkan semangat Agent of Change. Kerja bakti ini diselenggarakan di area Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris pada, Jumat (10/10/2025).
Kerja bakti kali ini diikuti oleh mahasiswa/i Sasing dari angkatan 2023 hingga 2025. Kekompakan kerja bakti ini merupakan pembelajaran dalam menumbuhkan kepedulian pun kepekaan terhadap kebersihan kampus dan environmental awareness (kesadaran lingkungan).
Ezra Rumampuk, selaku Bendahara HMP Bahasa dan Sastra Inggris, menilai kerja bakti merupakan wadah yang baik untuk menanamkan nilai gotong royong dan tanggung jawab bersama.
"Walaupun capek, kegiatan ini membawa dampak positif. Kita belajar kerja sama tim. Harapannya, mahasiswa baru juga bisa lebih sadar untuk menjaga lingkungan. Bukan cuma datang kuliah lalu pulang, tetapi juga peduli dengan lingkungan dan kebersihan kampus," ujar Ezra.
Sementara itu, CH, salah seorang mahasiswi Sasing yang turut mengikuti kerja bakti kala itu menuturkan pendapatnya perihal kerja bakti kali ini.
"Kerja bakti ini merupakan kegiatan yang sangat baik, tetapi masih ada beberapa tempat yang belum sempat dibersihkan. Akan lebih baik lagi kalau ke depan mahasiswa dari pendidikan juga bisa ikut serta bersama kami dalam menumbuhkan semangat persatuan di EED," tutur CH.
David Politon, mahasiswa lainnya, turut menambahkan bahwa antusiasme mahasiswa baru (maba) patut diberikan apresiasi.
"Angkatan Sasing 2025 kelihatan sangat aktif dan bersemangat. Setelah kerja bakti ini, HMP juga sudah menempelkan kertas-kertas peringatan 'dilarang membuang sampah sembarangan'. Semoga ini bisa meningkatkan kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihkan," ungkap David.
Melalui kerja bakti kali ini, mahasiswa-mahasiswi Sasing menunjukkan bahwa semangat Agent of Change bukan hanya sampai slogan di LDK pada waktu yang lalu, tetapi tindakan nyata untuk menjaga dan merawat lingkungan Kampus Ungu, FBS Unima.
Peliput: Marhaeny
Editor: Marhaeny
Komentar
Posting Komentar